Kalimantan Selatan mempunyai kebudayaan serta kesenian daerah yang beragam, mulai dari seni tari hingga seni musik.
Sama seperti daerah lain di Indonesia, Kalimantan Selatan juga mempunyai alat musik tradisional yang menjadi ciri khasnya. Berikut daftarnya.
1. Gamelan Banjar
Merupakan alat musik gamelan yang berkembang di masyarakat suku Banjar, Kalimantan Selatan.
Alat musik ini terbagi menjadi dua jenis yakni versi keraton dan kerakyatan, tapi seiring perkembangan zaman versi keraton sudah jarang ditemukan.
Meski begitu, versi kerakyatan masih populer hingga sekarang. Menurut beberapa sumber, Gamelan Banjar telah ada sejak Kerajaan Negara Dipa abad ke-14.
Yang pertama kali dikenalkan oleh Pangeran Suryanata bersamaan dengan hadiah berupa keris dari kerajaan Majapahit.
2. Sarunai
Adalah alat musik tip khas Suku Banjar yang bentuknya hampir mirip terompet. Pada ujung alat musik ini terdapat lidah ganda berbahan daun kelapa kering yang berfungsi sebagai tempat meniupnya.
Biasanya alat musik ini dimainkan bersama gong dan gendang sebagai pengiring tari Kuda Kepang maupun seni bela diri Kuntau.
3. Kintung
Alat musik ini terbuat dari bamboo yang terdiri dari 7 ruas, masing-masing ruasnya mempunyai ukuran berbeda.
Setiap ruas juga memiliki nama tersendiri yakni hintalu tinggi, hintalu randah, tinti gorak, tinti pajak, pindua randah, pindua tinggi, dan gorak tuha.
Untuk memainkannya, dibutuhkan sepasang tongkat sebagai pemukul.
4. Sampek
Merupakan alat musik khas suku dayak yang telah lama menyebar di pulau Kalimantan khususnya wilayah Kalimantan Selatan.
Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu, namun biasanya jenis kayu arrow, kapur, dan ulin lebih sering digunakan.
Sampek mempunyai senar berjumlah 3, 4, atau 6 dan dimainkan dengan cara di petik.
5. Kalampat
Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini terbuat dari rotan yang bentuknya hampir mirip dengan gendang kepala tunggal.
Kalampat biasanya dimainkan bersama dengan alat musik gong sebagai pengiring upacara Bawanang, Babalian dan lain sebagainya.
6. Bumbung
Merupakan alat musik dengan 7 tangga nada yang sulit ditemukan keberadaannya. Namun masih bisa dicari di Desa Barkin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
7. Kurung-Kurung
Terbuat dari kayu yang bawahnya berbahan bambu yang dimainkan dengan cara dihentakan ke tanah.
Hentakan pemain akan membuat irama yang berbeda sesuai keinginan si pemain itu sendiri.
Oleh sebab itu, alat musik ini terbilang cukup unik bahkan sudah jarang ditemukan di zaman sekarang.